Pemkot Cirebon Distribusikan 2.755 Paket Sembako bagi Warga Terdampak Covid-19

CIREBON - Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) tahap pertama tahun 2020 kepada warga terdampak Covid-19 atau keluarga penerima manfaat (KPM).

Penerima tersebut adalah warga yang belum pernah menerima semua jenis bantuan dari Kementerian Sosial RI maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.

Pemkot Cirebon melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPPA) menyalurkan 2.755 paket sembako kepada warga yang terdampak Covid-19 dan sudah terverifikasi di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Baca juga:

KPK Sita Rp420 Juta saat OTT Wali Kota Cimahi Ajay

Pak Haji Nikahi Gadis Cantik, Maharnya Bikin Melongo

ASN Dipangkas, Tunjangan Anggota Dewan Naik

\"Ini merupakan bagian dari tahap pertama dan tahap kedua pada bulan Desember,\" ujar Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Agus Mulyadi ditemui radarcirebon.com usai melepas rombongan pengiriman bansos di halaman gudang Bulog Cabang Cirebon, Jl Ahmad Yani, Kota Cirebon, Jumat (27/11).

Dijelaskan Sekda, penyaluran bansos ini menggunakan dana APBD.

\"Sumber dananya dari APBD khususnya dari dana intensif daerah yang kemarin kita terima. Kita distribusikan karena memang tujuannya untuk dampak Covid-19,\" jelasnya.

Sementara Kepala Bidang Sosial pada DSPPPA Kota Cirebon, Aria Dipahandi menuturkan, melakukan verifikasi faktual (verfak) data di Kota Cirebon sebelum penyaluran bansos.

Penerima paket sembako yang disalurkan hari ini yaitu warga Kota Cirebon yang belum mendapatkan paket bansos dari pemerintah pusat, gubernur Jawa Barat maupun bantuan dari Pemda Kota Cirebon yang sebelumnya telah disalurkan.

\"Sebelum menetapkan nama yang berhak menerima bantuan, kami melakukan verifikasi faktual (verfak) terlebih dahulu kemudian didapatkan nama-nama keluarga penerima manfaat (KPM) yang belum mendapatkan bansos namun terdampak Covid-19,\" tuturnya.

Ditegaskan Aria, data penerima bansos sudah sesuai hasil Verfak. \"Untuk data ini sudah Klir. Ini memang data mereka yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat, provinsi dan pemkot,\" tegasnya.

Sumber: